3. DIODA
Dioda  adalah komponen elektronik yang terbuat dari unsur semikonduktor. Bahan  ini adalah silikon atau germanium. Dioda silikon bekerja pada tegangan  0.6 VDC dan dioda germanium bekerja pada tegangan 0,2 VDC.
Contoh dioda : IN 4148, IN4002, IN 4003, dll.
Simbol  Dioda adalah D, simbol gambarnya :
Sifat dioda :
•  Jika diberi arah maju (tegangan positif  => anoda dan tegangan  negatif  => katoda) akan menghantarkan arus dan sebaliknya,
•  Jika diberi arah mundur (tegangan positif  => katoda dan tegangan  negatif  => anoda) tidak akan menghantarkan arus.
Fungsi Dioda :
•  Sebagai penyearah
• Sebagai pengaman rangkaian dari kemungkinan  terbaliknya polaritas
Mengukur Dioda Dengan Multitester
Putar  batas ukur pada Ohmmeter X10 / X100
1.  probe merah => katoda, probe hitam => anoda => Jarum bergerak  bukan nol.
kemudian  posisi dibalik :
probe merah => anoda, probe hitam =>  katoda, Jarum tdk bergerak
berarti dioda dalam kondisi BAIK.
2.  probe merah => katoda, probe hitam => anoda => Jarum bergerak  atau menunjuk nol.
kemudian posisi dibalik :
probe merah => anoda,  probe hitam => katoda => Jarum bergerak atau menunjuk nol
berarti dioda dalam  kondisi RUSAK / SHORT.
4. DIODA ZENER
Terbuat  dari bahan silikon. Biasanya digunakan pada rangkaian power supply  dimana fungsinya adalah sebagai penstabil arus. Meskipun arus AC yang  dirubah ke DC berubah-ubah, tidak akan berpengaruh jika terdapat dioda  zener ini.
Adapun sifatnya adalah sebagai berikut :
•  Tegangan yang dicapai maksimal rata-rata 0,7 s/d 12 volt
• Hanya  tahan terhadap arus kecil, maksimal 1 s/d 50 mA
• Hampir tidak ada  tegangan yang hilang jika sudah melewati dioda zener.
Contoh  dioda zener : zener 6 volt, zener 12 volt, dll
Pengukuran baik  tidaknya dioda zener sama dengan pengukuran dioda biasa.
Aplikasi  dalam rangkaian :
7 tahun yang lalu
 


 
 
 
 
 
 
 
 



 

 
 
 
1 komentar::
thank udah mampir di blog ini
Posting Komentar
silakan komentar: