Mengukur Tegangan AC, DC, dan jalur PCB

Minggu, 28 Maret 2010

Mengukur Tegangan AC, DC, dan jalur PCB

Mengukur Tegangan AC

1. Pastikan yang diukur adalah tegangan AC
2. Putar batas ukur ke arah ACV dengan batas ukur yang lebih tinggi dari tegangan yang diukur. Misalnya tegangan yang di ukur 200 VAC maka batas ukurnya adalah 250 VAC.
3. Hubungkan probe ke masing-masing kutub sumber tegangan (bolak balik sama)
4. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.



Mengukur Tegangan DC

1. Pastikan yang diukur adalah tegangan DC
2. Putar batas ukur ke arah DCV dengan batas ukur yang lebih tinggi dari tegangan yang diukur. Misalnya tegangan yang di ukur 200 VDC maka batas ukurnya adalah 250 VDC.
3. Hubungkan probe ke masing-masing kutub sumber tegangan yaitu probe merah ke kutub positif dan probe hitam ke kutub negatif.
4. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.



Mengetes Putus Tidaknya Sebuah Penghantar / Jalur Pcb

1. Putar batas ukur pada Ohm meter X1 / X10
2. Hubungkan probe ke masing-masing ujung jalur / penghantar yang akan dites.
3. Kalau jarum bergerak menunjuk nol, berarti kabel / jalur OK, dan sebaliknya.

Lanjut membaca “Mengukur Tegangan AC, DC, dan jalur PCB”  »»

2 komentar::

Online mengatakan...

Hello wirkam, you are in my yahoo community now, please visit this blog and tell me what you think about earning money on line for you ! and don't forget please to live me your comment in english or french.
Thank you.

http://real-money-with-buxto.blogspot.com

wirkam dwy febrian mengatakan...

ok thanks

Posting Komentar

silakan komentar:

Posting Komentar

silakan komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...